Komisi Informasi Kaltim Gelar FGD
SAMARINDA- Komisioner Komisi Informasi (KI) Kaltim Indra Zakaria menegaskan sosialisasi tentang pentingnya keterbukaan informasi publik terus digalakkan oleh KI Kaltim. Apalagi kata Indra Zakaria, masih ada badan publik yang belum atau tidak informatif. “Selain itu tentu masih banyak warga atau masyarakat Kaltim yang belum tahu akan haknya atas informasi publik,” kata Indra saat membuka Forum Grup Discussion (FGD) yang dikemas talk show “Perspektif Keterbukaan Informasi dalam Upaya Hantam Hoaks di Kaltim, Rabu (17/3).
Oleh karena itu kata dia, KI Kaltim dalam tahun ini menjadwalkan 8 kali FGD dan kegiatan lainnya. “Tentu kerjasama dengan berbagai pihak, agar sosialisasi bisa tepat sasaran,” lanjutnya.
Untuk diketahui, FGD ini dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, Komisioner KI Kaltim Erni Wahyuni, Ketua SMSI Kaltim Abdurrahman Amin dan Kanit Reskrim Eksus Sat Reskrim Polresta Samarinda Reno Chandra Wibowo.

Dalam kesempatan yang sama Erni Wahyuni, Komisioner KI Kaltim mengatakan KI Kaltim memang tak secara langsung menangani Hoaks. Meski demikian kata dia, keterbukaan informasi punya hubungan. Dimana jika keterbukaan informasi publik dijalankan dengan baik, maka berita bohong dan lainnya bisa ditekan. “Kalau terbuka tentunya bisa menekan berita berita spekulasi dan lainnya,” kata Erni sembari menerangkan kasus kasus yang ditangani KI Kaltim. *
