PANAJAM – Setelah sehari sebelumnya Tim Visitasi Komisi Informasi (KI) Kaltim melakukan tiga kunjungan kerja di balikpapan dalam hal visitasi faktual,(Diskominfo Balikpapan, RSUD Kanujoso, Institut Teknologi Kalimantan). Hari ini Tim yang ber anggotakan Ramaon Dearnov Saragih (ketua KI), Muhammad Khaidir komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI), Irfani Kholidi staf KI Kaltim, Muhammad Fadholi staf diskominfo kaltim, menuju Pemkab Panajam Paser Utara (PPU).


Tepat Pukul 08:30 Wita Tim Visitasi Yang diketuai Ramaon Bertolak dari Balikpapan menuju Calon Ibukota Negara (PPU) perjalanan yang ditempuh kurang lebih dua jam tiga puluh menit melalui jalur darat dan melalui penyeberangan kapal Kariangau.
Sesampainya tim di PPU, tim langsung menuju Diskominfo Kab. PPU guna melakukan visitasi faktual. dalam visitasi ini, tim langsung disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Muliadi, beserta Kepala Bidang(Kabid), dan Kepala Seksi(Kasi) di Diskominfo Kab. PPU


Ini suatu Apresiasi terhadap kami, kami langsung dikunjungi Ketua nya Langsung (KI), apa yang perlu kami benahi untuk menata PPID Kami, kami juga meminta kepada KI Kaltim untuk tak segan mementor PPID Utama Pemkab. PPU guna tercapainya Kepatuhan Badan Publik dalam menjalankan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) ini. ucap Muliadi

InshaAllah ini akan kami rapatkan dalam internal kerja kami, untuk selanjutnya hasil dari rapat kami akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati, karna ini hal yang sangat penting. tambah Muliadi
Dalam kesempatan ini juga Ramaon turut menyinggung dari keberadaan anggaran untuk PPID Utama Pemkab. PPU, ini perlu menjadi perhatian kita bersama Pak Sekda dalam menyediakan layanan Informasi kepada masyarakat dalam hal ini PPID Utama Di Pemkab. PPU, saya kasihan melihat anggaran PPID yg mereka kelola tidak lebih dari 100jt ucap Ramaon (Informasi yang didapat dari pejabat PPID)
Apalagi PPU Ini akan Menyandang Sebagai Ibukota Negara, kita perbaikin layanan nya terhadap masyarakat, kita permudah masyarakat untuk mengakses informasi informasi apa yang mereka butuhkan, tambah Ramaon